Oke, jadi gini ya…
Kamu pernah nggak sih ngerasa bingung mau pasang iklan online, tapi capek lihat persaingan di Google Ads yang kayaknya udah kayak lomba 17-an rebutan kursi? Nah, gue mau ngenalin ke kamu satu alternatif yang underrated tapi punya taji—namanya Microsoft Ads, alias dulu tuh dikenal sebagai Bing Ads.
“Lho, Bing? Masih ada yang make, ya?” Yup, itu reaksi yang umum banget. Tapi percayalah, meskipun Bing nggak setenar Google, dia punya pangsa pasar sendiri yang cukup gede. Dan yang paling enak? Biayanya lebih hemat, saingannya lebih santai, dan hasilnya juga bisa ngagetin kalau kamu tahu cara mainnya.
Microsoft Ads itu Apa Sih, Sebenernya?
Bayangin Google Ads, tapi versi Microsoft. Jadi, Microsoft Ads adalah platform periklanan digital milik Microsoft yang memungkinkan kamu menampilkan iklan di mesin pencari Bing, Yahoo, AOL, dan ratusan situs mitra lainnya. Jadi audiensnya tuh bukan kaleng-kaleng, bisa nyampe ke jutaan orang juga.
Platform ini mendukung berbagai format iklan, mulai dari:
- Text Ads: yang muncul di hasil pencarian Bing
- Image Ads: biasanya buat campaign yang lebih visual
- Video Ads: cocok buat branding atau produk yang butuh demo
- Shopping Ads: buat kamu yang punya produk fisik dan jualan online
Dan bukan cuma tampilannya aja yang fleksibel, penargetannya juga bisa presisi banget. Kamu bisa ngatur:
- Keyword targeting: biar iklan cuma muncul kalau orang nyari topik yang kamu incar
- Location targeting: misalnya cuma mau target orang Jakarta doang
- Device targeting: cuma munculin iklan ke pengguna HP, desktop, atau tablet
- Demographic targeting: umur, jenis kelamin, pendapatan (yes, ada!)
- LinkedIn profile targeting: ini nih yang keren! Karena Microsoft punya LinkedIn, kamu bisa nyasar audiens berdasarkan jabatan, industri, sampai perusahaan tempat mereka kerja.
Dengan fitur segambreng itu, Microsoft Ads jadi senjata rahasia yang layak kamu jajal, apalagi kalau kamu udah mulai jenuh sama platform yang itu-itu aja.
Kenapa Harus Coba Microsoft Ads?
Gue kasih empat alasan yang bikin lo bisa bilang, “Oke, gue cobain deh.”
1. Audiens Luas Tapi Sepi Kompetitor
Microsoft Ads tuh kayak mall yang tenang tapi isinya orang-orang yang niat belanja. Meskipun nggak rame kayak Google, justru itu jadi kelebihan. Lo bisa dapet perhatian lebih gede dari user karena iklan lo nggak tenggelam di lautan pesaing.
2. Biaya Klik Lebih Murah
CPC (Cost Per Click) di Microsoft Ads tuh bisa 30-40% lebih murah dari Google Ads. Jadi, misalnya lo punya budget Rp500.000, di Google mungkin dapet 100 klik, di Microsoft bisa dapet 150-170 klik. Lumayan banget, kan?
3. Persaingan Nggak Segila Itu
Kalau Google Ads itu kayak main catur sama grandmaster, Microsoft Ads lebih kayak main Uno bareng temen SMA—fun dan masih punya banyak peluang menang.
4. Targeting Ngeri-ngeri Sedap
Dengan data LinkedIn, lo bisa targetin audiens berdasarkan jabatan, industri, bahkan senioritas. Ini fitur yang nggak dimiliki Google. Lo jual software HR? Tembak langsung ke HR Manager. Jual alat pertanian? Sapa langsung para “Agricultural Consultant.”
Gimana Cara Gunain Microsoft Ads?
Langkah-langkahnya gampang banget, janji deh:
1. Bikin Akun
Masuk ke situs Microsoft Ads, daftar pakai email Microsoft lo. Nggak punya? Ya tinggal bikin. Gratis, cepet, kayak bikin akun game online.
2. Mulai Kampanye
Pilih tujuan kampanye. Mau trafik ke web? Mau naikin brand awareness? Atau mau orang beli langsung? Pilih aja sesuai kebutuhan.
3. Bikin Grup Iklan
Misalnya lo punya toko online jual sepatu dan sandal. Buat grup iklan khusus buat sepatu, satu lagi buat sandal. Jadi lebih rapi dan fokus.
4. Tulis Iklan Menarik
Jangan asal nulis! Judul harus cetar membahana. Misal: “Sepatu Kulit Asli – Diskon 50%!” Deskripsi? Singkat, padat, menggoda. “Gratis ongkir + garansi 1 tahun. Beli sekarang sebelum kehabisan!”
5. Pilih Kata Kunci
Pake fitur keyword planner dari Microsoft Ads. Cari keyword yang relevan dan volume pencariannya bagus. Misal lo jual kacamata hitam, jangan cuma pakai “kacamata”—tapi “kacamata hitam anti UV murah” itu lebih joss.
6. Pantau dan Optimasi
Setiap minggu, buka dashboard lo. Lihat mana iklan yang performanya oke, mana yang lemah kayak sinyal Wi-Fi di gunung. Stop yang nggak bagus, dan tambah budget buat yang juara.
Soal Bayar, Gimana Nih?
Model bayarannya pake PPC alias Pay Per Click. Lo cuma bayar pas ada yang ngeklik. Jadi kalau iklan nongol tapi nggak diklik? Gratisan.
Biaya klik tergantung:
- Seberapa populer kata kunci lo
- Seberapa bagus kualitas iklan lo
- Dan seberapa rame saingannya
Semakin relevan dan menarik iklan lo, makin murah biayanya. Jadi penting banget bikin iklan yang engaging.
Metode Pembayaran
Lo bisa bayar pake:
- Kartu Kredit
- Kartu Debit
- PayPal
- Atau…
Alternatif Nih: VCCMurah.net
Buat kamu yang nggak punya kartu kredit, atau mager ribet, cobain jasa kayak VCCMurah.net. Ini tuh layanan yang nyediain Virtual Credit Card buat bayar Microsoft Ads. Gue sendiri udah pernah pake pas bantuin temen yang bisnisnya baru mulai. Cepet, gampang, dan nggak pakai drama. Harganya juga bersahabat.
Harga dan Simulasi Pembayaran Pakai VCCMurah.net
VCCMurah.net biasanya pasang kurs Rp17.500 per 1 USD, dan ada biaya transaksi tetap sebesar Rp30.000 tiap kali isi saldo.
Yuk kita coba hitung:
1. Mau isi saldo Microsoft Ads sebesar 50 USD
- 50 x 17.500 = Rp875.000
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp905.000
2. Isi 100 USD
- 100 x 17.500 = Rp1.750.000
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp1.780.000
3. Isi 150 USD
- 150 x 17.500 = Rp2.625.000
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp2.655.000
Jadi semakin besar kamu top-up, makin irit biaya transaksi per dolarnya. Cocok banget buat yang punya budget iklan rutin tiap bulan.
Kalau kamu pengen bandingin, ada juga:
- ClarityPay
- PayVCC
- JagoanVCC
- dan banyak lagi—tinggal search, pilih yang cocok
Studi Kasus: Jualan Hijab Lewat Microsoft Ads
Temen gue, namanya Fitri, punya toko hijab online. Dulu dia cuma ngandelin IG Ads dan TikTok Ads. Tapi makin ke sini, makin mahal. Akhirnya dia cobain Microsoft Ads. Budget cuma Rp300.000, tapi bisa dapet 200 klik. Dan 10 di antaranya beli. Conversion rate 5% dong, keren banget!
Padahal sebelumnya, CPC dia di IG Ads bisa sampai Rp5.000-an. Di Microsoft, cuma Rp1.500 rata-rata. Terus dia pake VCCMurah buat bayarnya, karena belum punya kartu kredit. Sekarang dia rutin jalanin kampanye di sana.
Alternatif Selain Microsoft Ads
Biar kamu bisa pilih yang paling cucok:
1. Google Ads
Si paling populer. Jangkauan luas, tapi kompetitif dan mahal.
2. Facebook Ads & Instagram Ads
Bagus buat visual dan interaksi. Tapi algoritmanya suka aneh dan CPC makin naik.
3. TikTok Ads
Buat produk yang visual banget dan target Gen Z. Tapi butuh konten kreatif banget.
4. Twitter/X Ads
Bagus buat promosi cepat dan viral, tapi audience-nya niche.
Microsoft Ads cocok kalau kamu:
- Baru mulai belajar ads
- Punya budget terbatas
- Mau dapet traffic dari orang-orang niat
- Jual produk/jasa yang lebih “serius”
Tips Buat Maksimalin Microsoft Ads
- Selalu split test (uji dua iklan berbeda, lihat mana yang lebih oke)
- Jangan lupa optimasi mobile—karena banyak user pake HP
- Gunakan ekstensi iklan: alamat, link tambahan, callout
- Cek hasil iklan minimal seminggu sekali
- Belajar dari kompetitor—intip gaya mereka dan bikin versi lo yang lebih kece
Penutup: Worth It Nggak?
Kalau ditanya, “Microsoft Ads worth it nggak?” Jawaban gue: banget!
Apalagi buat kamu yang pengen coba platform iklan yang sepi kompetitor, hemat biaya, tapi punya potensi gede. Apalagi sekarang udah ada jasa kayak VCCMurah.net yang bikin pembayaran makin gampang.
Jadi, yuk cobain Microsoft Ads. Siapa tahu, inilah langkah yang bikin bisnis kamu makin cuan tanpa bikin dompet merana.
