Pengertian SSH, Cara Daftar Dan Jenis SSH
Oke, jadi kita ngobrol santai aja ya. SSH alias Secure Shell itu sebenarnya bukan benda ajaib yang bisa bikin kamu tiba-tiba dapat kuota unlimited dari langit. Tapiii, kalau kamu tahu cara pakainya, bisa banget nih dipakai buat internetan gratis! Makanya, banyak orang yang cari akun SSH buat numpang lewat celah operator seluler tertentu. Iya, kayak maling yang nyelip lewat celah pagar rumah orang, tapi dalam versi legalnya… atau enggak? Eh.
Jadi, gimana sih caranya dapetin SSH? Ada dua cara: beli dari penjual atau cari gratisan di blog-blog yang suka bagi-bagi akun SSH. Tapi kalau males ribet nyari terus tiap beberapa hari sekali, mendingan belajar bikin akun SSH sendiri. Biar nggak kayak jomblo yang tiap minggu cari gebetan baru, gitu loh.
Cara Daftar SSH
Buat yang mau coba bikin akun SSH sendiri, santai, nggak butuh gelar IT kok. Ini dia langkah-langkahnya:
- Buka website penyedia akun SSH. Banyak banget pilihan di luar sana, tinggal ketik “SSH account free” di Google, langsung keluar sejibun website.
- Pilih server. Nah, di sini banyak pilihan server, biasanya orang-orang pilih server Indonesia kalau cuma buat iseng-iseng, atau server Singapura kalau mau lebih cepat dan stabil. Jangan salah pilih, kayak milih pasangan, kalau salah bisa nyesel.
- Bikin username & password. Udah nemu server yang cocok? Sekarang tinggal isi username dan password. Nggak usah ribet, cukup isi kolom yang ada, jangan aneh-aneh. Kalau kamu isi username “SayangKamu” sama password “AkuyangPalingSetia”, siap-siap dibajak orang.
- Klik “Create Account”. Beres! Akun SSH kamu udah jadi. Tinggal simpen informasi login-nya dan siap dipakai buat internetan gratis.
Nah, kalau udah punya akun SSH, langkah selanjutnya tinggal konekin ke aplikasi yang bisa memanfaatkan SSH ini. Biasanya orang pakai aplikasi kayak HTTP Injector, KPN Tunnel, atau eProxy. Pokoknya, tinggal setting dikit, trus voilaaa~ internet gratis siap digunakan!
Tapi inget ya, ini bukan sulap bukan sihir. Kadang bisa jalan, kadang juga nggak. Kalau pas nggak jalan, ya coba lagi, jangan nyalahin SSH-nya. Bisa jadi operatornya udah nutup celahnya atau memang udah terlalu banyak yang pakai.
SSH Itu Bisa Buat Apa Aja?

ssh
Selain buat internet gratis, SSH punya beberapa fungsi lain yang lebih serius (cieee serius). Nih, beberapa manfaatnya:
- Pengganti Telnet, FTP, dan RSH. Intinya, SSH ini lebih aman buat transfer data dibanding teknologi jadul lainnya. Kalau diumpamain, pakai Telnet itu kayak ngirim surat cinta pakai merpati, sedangkan SSH kayak kirim WhatsApp dengan enkripsi end-to-end. Lebih modern, lebih aman.
- Proteksi data saat transfer. Jadi, kalau kamu kirim file atau data penting via SSH, nggak gampang diintip orang lain. Cocok buat hacker-hacker amatir yang pengen keliatan keren.
- Enkripsi data. Semua yang lewat SSH itu udah dikodein dulu, biar nggak bisa dibaca sembarangan orang. Jadi kalau ada yang nyadap, yang mereka lihat cuma kode-kode aneh yang nggak ngerti artinya. Kecuali dia jago dekripsi sih.
- Autentikasi. SSH memastikan bahwa yang login itu beneran kamu, bukan mantan yang tiba-tiba kepo akun kamu.
- Jaga kerahasiaan. Data yang dikirim via SSH cuma bisa dilihat sama pengirim dan penerima. Jadi, kalau ada yang mau nguping, mereka bakal frustrasi sendiri.
SSH Gratis vs SSH Premium: Pilih Mana?
Sekarang masuk ke perbandingan yang sering bikin dilema. Mau yang gratis atau yang premium?
SSH Gratis:
- Enaknya: GRATIS! Siapa sih yang nggak suka gratisan?
- Nggak enaknya:
- Masa aktif pendek, biasanya 1-3 hari doang.
- Kecepatannya kayak siput kalau kebanyakan yang pakai.
- Harus sering nyari akun baru karena suka direset.
- Kalau ada error atau gangguan, ya terima nasib. Nggak ada customer support buat bantuin.
- Harus rebutan, karena semua orang juga mau yang gratis.
SSH Premium:
- Enaknya:
- Masa aktif panjang, biasanya sebulan.
- Kecepatannya lebih stabil.
- Ada jaminan alias garansi SSH.
- Inject dan konfigurasi udah disediain, jadi nggak perlu pusing setting sendiri.
- Full support, kalau ada masalah bisa minta bantuan penyedianya.
- Nggak enaknya: Harus keluar duit! Yah, hidup memang penuh pilihan. Mau gratis tapi ribet, atau bayar tapi nyaman?
Kesimpulan: SSH Itu Worth It Nggak?
Kalau kamu anak sultan yang nggak keberatan keluar duit buat paket internet, mungkin SSH ini nggak terlalu menarik buat kamu. Tapi buat pejuang kuota yang selalu waspada sama habisnya GB di tengah jalan, SSH bisa jadi penyelamat.
Apalagi kalau kamu hobi download film, streaming YouTube, atau main game online. Pakai SSH premium bisa bikin koneksi lebih stabil. Tapi kalau cuma buat internetan biasa dan nggak keberatan buat sering-sering nyari akun baru, SSH gratis juga cukup.
Tinggal kamu sendiri yang milih: mau jadi pejuang gratisan atau berinvestasi sedikit demi kenyamanan? Apa pun pilihanmu, yang penting tetap happy dan nggak ngeluh kalau SSH-nya tiba-tiba mati. Karena kalau mati, ya tinggal cari lagi. Kayak nyari jodoh, gagal sekali bukan berarti gagal selamanya.