Bayangkan kamu sudah lama mengumpulkan saldo dari pekerjaan freelance, atau dari transaksi kartu kredit internasional lewat PayPal. Saat mau tarik tunai ke rekening bank Indonesia, ternyata gagal hanya karena masalah nama. Bukan karena saldonya kurang atau banknya error, tapi karena format nama di PayPal tidak cocok dengan nama di bank. Kesal? Wajar. Dan masalah ini jauh lebih sering terjadi di Indonesia dibanding negara lain.
Kenapa PayPal Mewajibkan Nama Depan dan Nama Belakang?
PayPal mengikuti standar internasional. Di Amerika Serikat dan sebagian besar negara lain, nama seseorang umumnya terdiri dari dua bagian: first name dan last name. Ada juga yang punya middle name bahkan nama keluarga panjang.
Di Indonesia? Banyak orang hanya punya satu nama saja. Cukup “Sujono”, “Slamet”, atau “Putri”. Sah dan legal secara negara. Tapi sistem PayPal tidak paham konsep itu.
Karena itu saat daftar akun, ada dua kolom yang harus diisi:
- First name (Nama depan)
- Last name (Nama belakang)
Masalah muncul ketika PayPal dicocokkan dengan rekening bank Indonesia yang hanya berisi nama tunggal. Sistem akan menganggap nama tidak sama, lalu transaksi withdraw ditolak.
Contoh Kasus yang Sering Terjadi

Seorang pengguna bernama Rudi hanya punya satu nama di KTP dan di rekening bank. Ketika daftar PayPal, ia mengisi:
- Nama depan: Rudi
- Nama belakang: Rudi
Secara tampilan sih bagus. Tapi ketika tarik uang ke rekeningnya yang hanya bertuliskan Rudi, sistem bank Indonesia membaca:
- Nama rekening: Rudi
- Nama PayPal: Rudi Rudi (dua kata)
Hasilnya?
❌ Transaksi gagal
❌ Saldo kembali ke PayPal
❌ Kena penalti sekitar Rp 50.000 sebagai biaya processing error
Padahal cuma masalah penamaan. Repot kan?
Solusi Aman untuk Mengatasi Nama Satu Kata di PayPal
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang sudah terbukti berhasil dan direkomendasikan pengguna Indonesia.
1. Samakan Nama PayPal dengan Nama di Rekening Bank
Kalau nama kamu hanya Sujono, maka:
- First Name: Sujono
- Last Name: (gunakan koma [,] atau tanda pemisah seperti strip [-])
Contoh:
- First name : Sujono
- Last name : ,
Kenapa koma?
Karena PayPal membutuhkan karakter pengganti agar format tetap valid, tapi tidak menambah kata baru yang akan membuat data nama berbeda dengan bank.
PayPal tetap membaca nama kamu sebagai Sujono saja.
2. Upgrade ke Akun Business
Pilihan ini cocok kalau:
- Kamu memang berbisnis online
- Sering menerima pembayaran internasional
- Tidak ingin repot dengan format First name / Last name
Di akun Business:
- Nama satu kata tetap diterima
- Nama tampilan bisa disamakan dengan rekening tanpa tambahan apa pun
- Lebih fleksibel saat verifikasi
Proses upgrade gratis dan bisa dilakukan kapan saja.
Apa yang Harus Diperhatikan Agar Tidak Gagal Withdraw?
- Samakan ejaan nama dengan KTP & buku tabungan
- Jangan menambah nama kedua hanya demi lolos form pendaftaran
- Lengkapi verifikasi identitas jika diminta PayPal
- Cek kembali setiap mau mencairkan dana
Sedikit salah huruf, satu spasi pun bisa jadi fatal.
Kenapa Hal Ini Penting?
Karena:
- PayPal bersifat ketat dalam pencocokan data
- Kebijakan internasional tidak selalu selaras dengan sistem nama di Indonesia
- Masalah nama bisa menghambat pembayaran pekerjaan atau bisnis kamu
- Terlalu sering gagal withdraw bisa memicu pembatasan akun (limitation)
Menunda penanganan hanya akan memperbesar risiko.
Intinya
Nama satu kata bukan kendala di Indonesia, tapi sistem PayPal membutuhkan sedikit trik agar semua cocok ketika dana ingin dicairkan. Dua cara paling aman yaitu:
- Gunakan koma pada kolom nama belakang
- Upgrade menjadi Business Account
Yang penting, nama pada PayPal harus identik dengan nama rekening bank. Dengan begitu, transaksi pembayaran internasional tetap lancar tanpa drama.






