Kalau ngomongin soal bikin website, kamu pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya WordPress. Itu lho, platform sejuta umat yang dipake dari anak kuliahan yang mau pamer tugas akhir, sampe ibu-ibu jualan kue online. Tapi tahu nggak sih, ternyata WordPress itu ada dua versi: WordPress.com dan WordPress.org. Nah, beda banget nih dua dunia ini. Makanya kita bahas satu-satu sambil santai kayak di pantai ya.
WordPress.com: Buat Kamu yang Mager Ribet
Jadi gini, WordPress.com itu cocok banget buat kamu yang pengin punya website tapi nggak mau ribet sama urusan teknis. Misalnya kamu cuma pengin bikin blog buat curhat, atau portofolio ala-ala buat ngelamar kerja. Tinggal daftar, pilih tema, ngetik deh. Gampang!
WordPress.com ini diurus langsung sama Automattic—bukan otomatic, ya. Perusahaan keren yang ngurus semua tetek-bengek teknisnya, mulai dari backup, update, sampe urusan keamanan. Jadi kamu bisa fokus nulis atau upload foto tanpa harus mikirin update plugin tengah malam sambil nyeduh kopi.
Dan kerennya lagi, kamu nggak perlu mikirin soal hosting, domain, atau patch keamanan—semua udah diatur otomatis. Ibaratnya kamu tinggal ngontrak kamar kos yang udah full-furnished, tinggal bawa badan dan ide aja. Bener-bener cocok buat yang pengen “nulis dulu, mikir nanti.”
Kelebihan WordPress.com:
- Gampang banget buat pemula, tinggal klik-klik jadi.
- Udah include hosting dan domain (kalau upgrade).
- Keamanan dan backup dikelola otomatis.
- Ada dukungan komunitas dan support profesional.
- Bisa langsung connect ke tools seperti Jetpack, Reader, dan integrasi media sosial.
Kekurangan WordPress.com:
- Terbatas untuk kustomisasi (kecuali kamu ambil paket Business ke atas).
- Nggak semua plugin dan tema bisa dipake.
- Domain gratisan masih pakai embel-embel wordpress.com.
- Kurang cocok buat proyek yang butuh fitur sangat spesifik atau integrasi tingkat lanjut.
Pilihan Paket WordPress.com:
- Gratisan: Cocok buat yang baru mulai. Tapi ya namanya gratis, fitur terbatas, dan alamat web kamu jadi kaya: namakamu.wordpress.com.
- Personal ($4/bulan): Buat yang pengin domain sendiri, tapi tetep santai.
- Premium ($8/bulan): Mulai serius nih. Bisa gonta-ganti tema premium dan ada fitur tambahan.
- Business ($25/bulan): Serius banget. Bisa pasang plugin sendiri dan dapet fitur SEO.
- eCommerce ($45/bulan): Udah kayak toko beneran. Cocok buat yang jualan online, dari baju sampai keripik pedas level 10.
WordPress.org: Buat Kamu yang Suka Pegang Kendali
Kalau kamu tipe orang yang pengin semua serba kontrol, WordPress.org jawabannya. Ini platform self-hosted, artinya kamu harus sediain hosting sendiri. Tapi jangan panik dulu! Meski awalnya keliatan ribet, kamu bisa ngatur semuanya sendiri. Serius, dari tampilan, plugin, sampe struktur SEO—semuanya ada di tangan kamu.
Bedanya kaya kamu beli tanah kosong, terus bangun rumah dari pondasi. Memang butuh waktu dan tenaga, tapi hasilnya bisa sesuai keinginan banget. Kamu bisa install plugin sesuka hati, pasang tema apa aja, integrasi sama layanan lain, bahkan coding dari nol kalau mau.
Aku pernah bantuin temen bikin website jualan kopi lokal pake WordPress.org. Awalnya dia bingung, tapi begitu ngerti dasarnya, dia malah ketagihan ngoprek. Sekarang websitenya udah keren banget, dan SEO-nya mantep! Bahkan bisa ngatur database sendiri, pasang plugin khusus preorder, dan tracking pengunjung pake analytics canggih.
Kelebihan WordPress.org:
- Bebas kustomisasi tanpa batas.
- Bisa install plugin dan tema dari mana aja.
- Akses penuh ke kode sumber dan backend.
- Lebih powerful untuk SEO dan monetisasi.
- Cocok buat website bisnis, e-commerce, forum, bahkan LMS.
Kekurangan WordPress.org:
- Butuh waktu belajar buat ngerti teknis.
- Harus tanggung jawab sendiri soal backup dan keamanan.
- Perlu beli domain dan hosting sendiri.
- Update dan maintenance manual kalau nggak pakai auto-updater.
Estimasi Biaya WordPress.org:
- Hosting: Shared Hosting: $3–$7/bulan (buat pemula), VPS Hosting: $20–$70/bulan (buat yang butuh tenaga ekstra) atau Dedicated Hosting: $80–$150/bulan (buat yang trafiknya rame kayak jalan tol pas mudik)
- Domain: $10–$15/tahun (kayak beli KTP online buat situs kamu)
- Tema Premium: $30–$100 (biar tampilannya kece)
- Plugin Premium: $89/tahun (buat fitur-fitur tambahan yang canggih)
- SSL: Ada yang gratis, ada yang berbayar $50–$200/tahun (buat keamanan dan biar URL-nya pake https)
Kalau diitung-itung, memang WordPress.org agak lebih mahal dan teknis, tapi sebanding sama fleksibilitas dan potensi jangka panjangnya. Cocok banget buat kamu yang mau serius ngegarap website sebagai aset digital jangka panjang.
Jasa Pembayaran WordPress: Solusi Buat Kamu yang Bingung Bayar
Sekarang masalahnya: kamu udah naksir WordPress, udah tau mau pilih yang .com atau .org, eh… bingung bayarnya gimana. Apalagi kalau kamu nggak punya kartu kredit internasional, atau lagi males ribet. Nah, di sinilah jasa pembayaran WordPress hadir sebagai pahlawan kesiangan.
Layanan ini tuh cocok banget buat kamu yang:
- Nggak punya kartu kredit tapi pengin langganan WordPress
- Males ribet ngisi data billing bule-bule
- Pengin transaksi aman, cepet, dan terpercaya
Dengan jasa pembayaran ini, kamu bisa bayar pake:
- Transfer bank lokal
- E-wallet (OVO, DANA, GoPay, dll)
- Virtual credit card (VCC)
- Paypal (kalau punya)
Aku sendiri udah nyobain jasa kayak gini waktu langganan paket WordPress Premium buat blog pribadi. Nggak ribet, tinggal kirim bukti transfer, duduk manis, beres deh. Dan yang paling penting: aman dan nggak bikin deg-degan.
Rekomendasi Jasa Pembayaran WordPress di Vccmurah.net:
Vccmurah.net – Cocok buat yang butuh VCC sekaligus jasa bayarnya. Harganya juga bersahabat banget: Rp17.500 per dolar, dan ada biaya jasa tetap Rp30.000 per transaksi. Jadi kamu bisa hitung-hitungan dari awal.
Contoh Simulasi Perhitungan di Vccmurah.net:
WordPress Premium – $8 per bulan
Rumus: (Jumlah Dollar x Rate) + Biaya Jasa Tetap
Hitungan: (8 x 17.500) + 30.000 = 140.000 + 30.000 = Rp170.000WordPress Business – $25 per bulan
Hitungan: (25 x 17.500) + 30.000 = 437.500 + 30.000 = Rp467.500Langganan WordPress Premium selama 1 tahun (12 bulan)
Total: 12 x $8 = $96
Hitungan: (96 x 17.500) + 30.000 = 1.680.000 + 30.000 = Rp1.710.000Paket eCommerce selama 6 bulan ($45 per bulan)
Total: 6 x $45 = $270
Hitungan: (270 x 17.500) + 30.000 = 4.725.000 + 30.000 = Rp4.755.000
Tips dari aku: makin gede nilai dollarnya, makin hemat per transaksinya karena biaya jasa tetap cuma sekali per transaksi. Jadi kalau bisa sekalian bayar banyak bulan atau sekaligus domain+hosting, sekalian aja biar efisien!
Alternatif Selain WordPress? Siapa Takut!
1. Wix
Kalau kamu pengin bikin website yang keliatan keren tapi nggak mau ribet ngoding, Wix bisa jadi sahabat baru kamu. Platform ini pakai sistem drag-and-drop, jadi tinggal geser-geser elemen aja kayak main puzzle. Cocok banget buat kamu yang pengin hasil instan dan visual yang oke. Tapi ya, fitur gratisnya agak terbatas, dan kadang kalau mau lebih profesional, tetap harus upgrade ke versi berbayar.
2. Squarespace
Nah, kalau kamu tipe yang estetika adalah segalanya, Squarespace bisa jadi surga. Template-nya super clean dan modern, cocok buat fotografer, desainer, atau siapa pun yang pengin portfolio online yang classy. Tapi harus diakui, dibanding platform lain, harganya agak di atas rata-rata. Jadi ini lebih cocok buat yang memang niat total dalam penampilan digitalnya.
3. Shopify
Kalau tujuan kamu jelas: jualan online, maka Shopify udah paling jago. Semua fitur eCommerce udah lengkap: dari katalog produk, pembayaran, sampai pengelolaan stok. Bahkan buat pemula pun bisa mulai jualan dengan mudah. Tapi, kayak kata pepatah, ada harga ada rupa—Shopify itu powerful tapi nggak murah, apalagi kalau kamu mulai nambah-nambah fitur tambahan.
Kesimpulan: Kamu Tim Mana?
Kalau kamu pengin langsung jadi blogger hits tanpa pusing, WordPress.com jawabannya. Tapi kalau kamu pengin kontrol penuh dan siap belajar sedikit teknis, WordPress.org is the way to go. Dan apapun pilihanmu, jangan biarkan masalah pembayaran bikin kamu mundur.
Pake jasa pembayaran WordPress yang terpercaya, dan fokus aja bikin konten keren atau jualan laris. Toh, zaman sekarang semua bisa diselesaikan asal ada kemauan dan… sedikit bantuan jasa pembayaran