jasa pembayaran

Jasa Pembayaran Vultr Cloud Compute VPS Murah

Jasa Pembayaran Vultr Cloud Compute VPS Murah
KategoriProduk
Dilihat214 kali
StokTersedia
Garansi TransaksiSampai berhasil
Jenis ProdukVirtual
Harga 17.500

Oke, jadi gini… Kamu pernah nggak sih, lagi semangat-semangatnya bikin proyek keren, mau deploy website atau aplikasi kece, eh malah mentok gara-gara ribet urusan server? Atau lebih nyesek lagi, udah nemu layanan cloud yang cocok kayak Vultr, tapi nggak punya kartu kredit buat bayarnya? Waduh, rasanya kayak pengen gulung-gulung di lantai, kan?

Nah tenang, kamu nggak sendirian kok. Aku juga pernah ngalamin hal yang sama waktu pertama kali kenalan sama dunia per-server-an. Tapi tenang, kita bahas tuntas nih soal Vultr, kenapa dia kece, gimana cara gunainnya, dan gimana caranya bayar tanpa bikin dompet nangis. Siap? Gaskeun!


1. Vultr Itu Siapa, Sih?

Bayangin kamu lagi cari tempat ngontrak, tapi versi digital buat nyimpen website kamu. Nah, Vultr ini ibaratnya kos-kosan elit tapi dengan harga warteg. Berdiri sejak 2014, si Vultr ini punya misi mulia: bikin cloud server yang gampang dipakai, cepat deploy-nya, dan nggak bikin kamu garuk-garuk kepala.

Vultr sekarang punya lebih dari 20 pusat data di seluruh dunia. Jadi kalau kamu hosting dari Indonesia dan pengunjung kamu dari AS, nggak usah khawatir lemot. Mereka udah nyebar kayak franchise ayam geprek — di mana-mana ada!

Dan yang keren lagi, mereka nawarin pengalaman setup server yang secepat ngeklik story mantan. Beneran! Dalam hitungan menit, kamu udah bisa punya VPS sendiri tanpa harus ngerti dunia per-server-an yang ribet.


2. Layanan-Layanan Vultr yang Bikin Hidup Lebih Ringan

a. Compute Instances

Ini semacam server virtual yang kamu bisa atur sendiri. Mau buat web jualan keripik pedas, blog curhatan patah hati, atau sistem kasir online? Bisa semua! Mulai dari yang receh sampe kebutuhan enterprise.

Tipe-tipe compute-nya juga banyak:

  • Regular Performance
  • High Frequency (cocok buat yang butuh performa tinggi)
  • AMD High Performance (buat kamu yang suka AMD Ryzen)
  • Dedicated Cloud (buat yang pengen performa kayak punya sendiri)

b. Block Storage

Pernah nggak kamu simpen terlalu banyak file sampai harddisk laptop penuh? Nah, ini solusi versi cloud-nya. Tambah storage tanpa harus utak-atik server utama. Kayak kamu beli lemari tambahan buat simpen baju, gitu. Apalagi kalau kamu ngelola data besar kayak backup database, file log, atau media user.

c. Object Storage

Buat kamu yang suka simpen file gambar, video, atau backup penting — ini tempatnya. Aksesnya mudah dan cepat. Bisa kayak Google Drive versi profesional, dan cocok buat aplikasi modern kayak sistem backup otomatis, CDN, atau file delivery service.

d. Bare Metal

Kalau yang ini cocok buat kamu yang butuh server tanpa embel-embel virtualisasi. Akses langsung ke mesin fisik. Gahar banget, cocok buat aplikasi berat, machine learning, AI processing, dan render video high-res.

e. Managed Databases

Males ribet ngurusin database? Tenang, Vultr punya layanan yang bakal ngurusin semuanya buat kamu. Mulai dari PostgreSQL, MySQL, hingga Redis. Jadi kamu bisa fokus bikin fitur dan user experience, bukan ribet sama SQL error yang kadang suka ngambek.

f. Load Balancer

Ini ibaratnya kayak polisi lalu lintas di jalanan server kamu. Kalau ada lonjakan pengunjung, dia bantu alirin ke server lain supaya nggak ada yang kelebihan beban. Cocok banget buat aplikasi e-commerce, web berita viral, atau platform game online.


3. Kenapa Pilih Vultr? Emang Sepenting Itu?

Yhaaa, jawabannya iya. Nih, aku kasih beberapa poin yang bikin Vultr nggak bisa dipandang sebelah mata:

  • Jaringan Global: Data center-nya nyebar dari Singapura, Tokyo, New York, Frankfurt, hingga Sydney. Cocok buat user internasional.
  • Fleksibel: Mulai dari $2.5/bulan sampai ribuan USD tergantung kebutuhan.
  • High Performance: CPU-nya pakai Intel dan AMD terbaru, SSD NVMe pula!
  • Panel User-Friendly: Cuma butuh beberapa klik buat deploy server.
  • Snapshot & Backup: Biar aman dari kesalahan manusia. Trust me, aku pernah salah hapus folder /var/www/html
  • API Friendly: Bisa integrasi otomatis buat devops, CI/CD, atau auto-deploy dari GitHub.
  • Free Firewall: Tambah keamanan tanpa biaya tambahan.

4. Cara Pakai Vultr Tanpa Ribet

Langkah-langkahnya gampang kok:

  1. Daftar dulu di https://www.vultr.com
  2. Pilih layanan yang kamu mau. Misalnya Compute Instances.
  3. Tentuin lokasi server, OS (Ubuntu, Debian, CentOS, Windows, dll), dan spesifikasi.
  4. Klik Deploy. Udah deh!
  5. Kelola server kamu lewat dashboard. Bisa restart, backup, monitoring, semua tinggal klik.

Kamu juga bisa install aplikasi populer kayak WordPress, Docker, Plesk, Nextcloud, dan lainnya lewat one-click install.


5. Terus… Bayarnya Gimana Dong?

Nah ini dia bagian yang paling penting. Banyak dari kita yang pengen pakai layanan luar negeri tapi mentok karena nggak punya kartu kredit. Sakitnya tuh di sini. Tapi jangan khawatir, karena ada solusi lokal yang bisa diandalkan: Vccmurah.net!

Mereka ini nyediain jasa pembayaran layanan kayak Vultr, DigitalOcean, dan lainnya. Praktis, cepat, dan terpercaya. Udah banyak juga yang testimoni puas. Bisa bayar lewat transfer bank, DANA, OVO, ShopeePay, dan bahkan QRIS. Tinggal kirim request, bayar, server langsung aktif.

Kursnya?

  • Rp 17.500 per USD
  • Biaya admin Rp 30.000

Contoh perhitungan:

  • Paket Vultr $5 disebut juga paket pemula, dengan spesifikasi 1 vCPU, 1GB RAM, 25GB SSD, dan 1TB Bandwidth. Biayanya adalah Rp87.500 (hasil dari 5 x Rp17.500), ditambah biaya admin sebesar Rp30.000. Total keseluruhan menjadi Rp117.500. Paket ini ideal untuk penggunaan ringan seperti blog pribadi, website portofolio, atau landing page promosi.
  • Paket High Performance AMD $6 menawarkan spesifikasi lebih tinggi, yakni 1 vCPU AMD Ryzen, 1GB RAM, 25GB NVMe, dan 2TB Bandwidth. Biayanya Rp105.000 (6 x Rp17.500), plus Rp30.000 biaya admin, sehingga totalnya Rp135.000. Cocok untuk toko online skala kecil-menengah, web aplikasi dengan trafik sedang, atau website yang menggunakan banyak plugin.
  • Paket Bare Metal $120 adalah pilihan untuk kebutuhan yang jauh lebih berat. Menggunakan server fisik langsung dengan CPU 8–32 core, RAM besar, dan penyimpanan yang bisa disesuaikan, biaya totalnya adalah Rp2.100.000 (120 x Rp17.500) ditambah Rp30.000 admin, sehingga totalnya menjadi Rp2.130.000. Ini cocok untuk proyek besar seperti machine learning, render video, server game, atau bahkan disewakan ulang untuk keperluan komersial.

Jika masih ragu menentukan pilihan, kamu bisa langsung konsultasi dengan tim VCCMurah.net. Mereka siap bantu hitung dan sarankan paket terbaik sesuai kebutuhan, jadi kamu bisa ambil keputusan lebih tepat tanpa harus menyesal di kemudian hari.


6. Alternatif Selain Vultr

a. DigitalOcean

UI bersih, cocok buat developer. Tapi kadang agak pricey kalau dibanding Vultr. Jaringan globalnya kuat, komunitasnya besar.

b. Contabo

Harga termurah, storage gede, cocok buat backup atau shared resource. Tapi Contabo punya latensi bisa agak tinggi karena lokasi server mostly di Eropa.

c. Linode

Pesaing sejati Vultr dan DO adalah Linode. Sekarang di bawah Akamai. Cocok buat yang pengen jaringan global dan stabilitas enterprise.

d. UpCloud

Claimed lebih cepat dari SSD biasa. Ada fitur MaxIOPS. Cocok buat website high traffic.

e. Hetzner

Kalau pengen harga hemat buat server Eropa, ini pilihan favorit. Cocok buat streaming, VPN, dan project jangka panjang.

f. Scaleway

Datacenter di Prancis, cocok buat proyek Eropa. Punya server ARM juga, cocok buat eksperimen atau efisiensi energi.


7. Studi Kasus: Bikin Toko Online Sukses Bareng Vultr

Gue punya temen, sebut aja namanya Adit. Dia jualan fashion muslim di Instagram, tapi lama-lama capek juga balas chat satu-satu. Akhirnya dia bikin website pakai WooCommerce.

Awalnya dia pakai shared hosting. Tapi tiap ada flash sale, website-nya down. Customer kabur deh.

Gue saranin dia coba pakai Vultr High Frequency. Dia setup via WordOps (gratis dan ringan), terus bayar pakai VCCMurah.

Hasilnya? Nggak cuma web-nya stabil, kecepatan loading-nya juga naik drastis. Dia juga bisa pasang tracking FB Pixel, Google Ads, dan SEO plugin tanpa nge-lag. Penjualan naik 3x lipat dalam 2 bulan!


8. Tips Biar Hemat dan Optimal Pakai Vultr

  • Pakai Auto-Shutdown: Supaya server nggak jalan terus pas nggak dipakai.
  • Gunakan Cloud Init Script: Biar setup server bisa otomatis.
  • Monitoring Resource: Pantau CPU, RAM, Disk IO lewat dashboard.
  • Pakai Swap: Tambah swap buat RAM cadangan, hemat biaya.
  • Snapshot Rutin: Backup sebelum eksperimen biar aman.
  • Pakai Promosi: Vultr suka bagi credit gratis buat pengguna baru ($100 selama 30 hari).
  • Gunakan IPv6: Gratisan dan hemat IP.

9. Kesimpulan: Worth It Nggak Nih?

Jawaban jujurnya: Worth it banget!

Kalau kamu pengen performa oke, harga masuk akal, dan layanan yang fleksibel, Vultr adalah jawabannya. Apalagi dengan dukungan jasa pembayaran kayak Vccmurah.net, kamu nggak perlu ribet mikirin kartu kredit lagi.

Cocok buat:

  • Developer
  • Freelancer
  • Pemilik bisnis online
  • Startup
  • Blogger
  • Gamer yang butuh server khusus

Jadi… Masih mau mikir-mikir, atau langsung deploy dan gas bisnis kamu sekarang?


Bonus: Kalau kamu butuh bantuan setup Vultr, install WordPress, atau integrasi toko online, bisa juga cari freelancer di Sribulancer, Projects.co.id, Fastwork, Fiverr, atau tanya langsung di forum lokal kayak DiskusiWebHosting dan IDNetter.

#HappyHosting!

wa