Pernah nggak sih kamu pengin posting konten di Instagram, TikTok, atau Facebook, tapi males banget buka aplikasi tiap hari? Atau udah niat bikin konten, tapi malah kelewat upload gara-gara ketiduran abis makan siang? Nah, di sinilah Later.com masuk sebagai penyelamat hidupmu. Later.com itu ibarat asisten pribadi digital yang bantuin kamu buat ngatur dan ngejadwalin postingan media sosial. Cocok banget buat pebisnis online, content creator, sampe agensi yang tiap hari berkutat sama dunia maya.
Later.com tuh kayak Google Calendar-nya dunia media sosial. Kamu bisa duduk santai, ngeteh sore, sambil liat semua konten kamu udah rapi terjadwal. Dan nggak cuma Instagram doang, sekarang Later udah bisa buat TikTok, Facebook, Twitter (X), Pinterest, LinkedIn… lengkap, Sistur!
Sejarah Singkat Later.com (Biar Kita Kenal Lebih Dekat)
Later.com lahir tahun 2014 dengan nama “Latergramme”. Dulu banget cuma fokus buat bantuin orang ngejadwalin postingan Instagram. Tapi makin ke sini, Later.com makin dewasa dan ambisius. Dia jadi manajer medsos all-in-one buat banyak platform.
Gimana nggak? Dengan 7 juta lebih pengguna dari seluruh dunia, Later udah jadi salah satu platform management tools favorit. Mulai dari influencer kecil-kecilan, UMKM, sampai brand internasional udah nyobain pakai Later. Bayangin aja, kamu bisa posting sambil lagi nonton drakor atau main sama kucing. Who wouldn’t love that?
Fitur-Fitur Kece di Later.com
1. Penjadwalan Postingan
Gampang banget. Tinggal drag & drop konten kamu ke kalender, atur tanggal dan jam, kelar deh. Kamu bisa tidur siang atau nonton drakor tanpa takut lupa upload. Ini fitur yang paling sering disukai, karena literally bisa hemat waktu banget.
Contohnya nih, kamu punya bisnis kue kering. Jadwalin aja postingan promo lebaran dari sekarang, jadi pas H-1 kamu tinggal fokus ke produksi, bukan mikirin caption IG.
2. Kalender Visual
Kalender ini tuh interaktif dan visual banget. Kamu bisa lihat tampilan semua konten yang udah dijadwalkan secara menyeluruh dalam bentuk grid harian atau mingguan. Warna-warni, rapi, tinggal klik untuk edit.
Bisa dibilang kayak whiteboard digital buat konten kamu. Cocok banget buat yang kerja tim atau ngatur banyak campaign.
3. Media Library
Nggak ada lagi tuh drama file gambar ilang entah di folder mana. Later punya storage media yang bisa kamu organize berdasarkan folder, tag, bahkan client (kalau kamu agency). Semua konten visual tersimpan di cloud dan bisa kamu akses kapan aja, dari mana aja.
Bonusnya: ada fitur label! Misal, kamu bisa kasih tag “produk”, “behind the scenes”, atau “meme lucu” biar gampang nyari lagi nanti.
4. Linkin.bio
Masalah klasik Instagram: cuma bisa naro satu link di bio. Nah, Later dateng bawa solusi: Linkin.bio. Kamu bisa bikin landing page interaktif, lengkap sama tautan ke produk, artikel, atau konten lainnya.
Misalnya kamu jualan baju. Postingan OOTD kamu bisa langsung dikaitin ke produk yang dijual di Tokomu. Jadi lebih efisien dan click-through rate-nya naik!
5. Analisis (Bukan Mantan)
Later punya dashboard analytic yang kece. Kamu bisa lihat metrik kayak:
- Jumlah likes dan komentar
- Reach dan impressions
- Click-through rate
- Best posting time
Dengan data ini, kamu bisa evaluasi konten mana yang bikin audience betah, mana yang harus ditinggalin kayak mantan toxic.
6. Kolaborasi Tim
Kalau kamu kerja bareng tim, fitur ini wajib dipakai. Bisa buat assign job ke member lain, kasih komentar di draft konten, sampe minta approval sebelum posting. Semua bisa diatur dari satu dashboard. Nggak ada lagi drama: “Lho, ini siapa yang udah posting?!”
Perbandingan Paket: Gratis vs Berbayar
Paket Gratis: Hemat Tapi Cukup
- Cocok buat pemula, pelajar, atau kamu yang baru coba-coba.
- Satu akun per platform.
- Batasan jumlah posting per bulan (10-30 posting tergantung platform).
- Analitik dasar.
- Media Library terbatas.
Paket Berbayar: Serius & Powerful
1. Starter ($15/month)
- 1 user
- 1 akun per platform
- 30 posting per sosial media per bulan
- Linkin.bio mini
- Analytics dasar
2. Growth ($40/month)
- 3 users
- 3 akun per platform
- Postingan tak terbatas
- Full Linkin.bio
- Analytics lengkap + pelacakan performa tautan
- Support chat
3. Advanced ($80/month)
- 6+ users
- 6 akun per platform
- Semua fitur Growth
- Live Chat Support 24/7
- Tools untuk kolaborasi tim lanjutan
- Fitur ekspor data
Harga dan Cara Bayar Later.com
Pembayaran Later.com bisa dilakukan via:
- Kartu Kredit (Visa, Mastercard, Amex, dll)
- PayPal
Tapi, masalah klasik nih: banyak dari kita yang nggak punya kartu kredit, atau PayPal-nya nggak bisa dipake buat langganan luar negeri. Trus gimana dong?
Solusi: Jasa Pembayaran di VCCMurah.net
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak juga kok yang pengin langganan Later.com tapi mentok di metode pembayaran. Nah, di sinilah peran vccmurah.net jadi pahlawan. Mereka menyediakan jasa pembayaran Later.com dengan harga kurs Rp17.500 per dollar, plus biaya transaksi Rp30.000. Simple, aman, dan udah banyak yang pake.
Simulasi Harga
1. Starter Plan ($15):
- 15 x 17.500 = Rp262.500
- Biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp292.500
2. Growth Plan ($40):
- 40 x 17.500 = Rp700.000
- Biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp730.000
3. Advanced Plan ($80):
- 80 x 17.500 = Rp1.400.000
- Biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp1.430.000
Murah? Relatif. Tapi yang pasti kamu nggak perlu ribet bikin kartu kredit atau ngemis-ngemis ke temen buat dibayarin.
Alternatif Produk Selain Later.com
1. Buffer
User-friendly dan fokus ke penjadwalan juga. Lebih ringan fiturnya dibanding Later, tapi cukup buat pemula.
2. Hootsuite
Ini lebih cocok buat agensi gede. Fitur lengkap banget, mulai dari listening tools sampe customer response. Tapi ya, harganya juga nggak main-main.
3. Planoly
Fokus ke Instagram dan Pinterest. Cocok buat kamu yang main di visual marketing. UI-nya lucu dan girly.
4. SocialBee
Punya fitur canggih kayak AI content suggestion. Bisa bantu kamu brainstorm ide posting.
Studi Kasus: Jualan Online Jadi Lebih Rapi
Aku punya temen, si Rika, jualan skincare di Instagram. Awalnya dia ngandelin alarm HP buat ingetin waktu posting. Tapi, sering banget kelewat karena sibuk packing pesanan. Setelah pakai Later (Starter Plan) + jasa pembayaran dari VCCMurah, dia bisa jadwalin semua postingan selama seminggu cuma dalam 1 jam. Engagement naik 30%, dan penjualan makin lancar.
Temenku yang lain, Dimas, punya bisnis kaos sablon. Dia pakai Growth Plan karena ada tim desainer dan social media manager. Fitur kolaborasi dan analytics-nya sangat ngebantu buat evaluasi konten promosi. Tiap minggu mereka bisa bahas performa postingan sambil ngopi.
Tips & Trik Pakai Later.com
- Jadwalkan Seminggu Sekali: Luangin 1-2 jam tiap minggu buat nyusun konten. Habis itu tinggal fokus jualan atau rebahan.
- Gunakan Linkin.bio: Terutama buat promosi produk dan campaign.
- Pantau Analytics: Konten yang bagus terus dipertahankan. Yang kurang rame? Revisi atau ganti gaya.
- Kerja Tim Lebih Enak: Kalau kamu punya tim, manfaatkan fitur kolaborasi buat review konten bareng.
- Jangan Lupa Libur: Karena Later bisa kerja otomatis, kamu bisa ambil cuti dari media sosial.
- Gunakan Hashtag List: Later punya fitur buat nyimpen hashtag. Kamu bisa bikin daftar hashtag buat tiap jenis postingan.
- Kategorikan Konten: Buat kategori kayak edukasi, promo, testimoni. Jadi konten kamu lebih beragam dan terstruktur.
- Gunakan Caption Template: Simpen caption-template biar nggak bingung tiap mau nulis postingan.
Kesimpulan: Later + VCCMurah = Kombinasi Anti Ribet
Later.com itu alat super buat ngatur kehadiran digital kamu tanpa bikin kamu stres. Tapi untuk bisa maksimalin Later, kamu butuh sistem pembayaran yang juga nggak ribet. Di sinilah VCCMurah.net muncul sebagai partner yang bisa diandalkan.
Dengan kurs Rp17.500 per USD dan biaya transaksi Rp30.000, kamu bisa langganan Later tanpa drama. Cocok buat pelaku UMKM, freelancer, content creator, bahkan agensi.
So, kalau kamu mau media sosial-mu tertata rapi dan nggak mau ribet urusan bayar-bayar, jawabannya cuma satu: Later.com + jasa pembayaran VCCMurah.net. Kombinasi maut, kayak kopi susu dan roti bakar keju.
Yuk, cobain sekarang juga. Jangan sampe kalah sama algoritma!