Oke, jadi gini ya, kamu pernah nggak sih lagi semangat-semangatnya bikin video, udah capek-capek ngedit, eh pas di-save… jreng!… muncul watermark segede gaban? Ya itu tandanya kamu belum pakai CapCut Pro. Tapi tenang, kita bakal bahas bukan cuma soal CapCut Pro aja, tapi juga saudaranya yang cocok banget buat kamu yang jualan online, namanya CapCut Commerce Pro. Dan tenang, kita bakal bahas pake bahasa manusia, alias gaya santai, kayak ngobrol di warkop. Yuk gas!
CapCut Pro: Buat Kamu yang Hobi Ngulik Video
Gue pribadi suka banget ngedit video. Tapi ya itu tadi, kalau pakai versi gratis CapCut, rasanya tuh kayak masak mie instan tapi nggak pake bumbu. Hambar, bro!
Nah, CapCut Pro ini kayak versi upgrade-nya. Lu bisa:
- Hilangin watermark
- Akses ke efek, musik, dan template premium
- Ekspor video resolusi tinggi (bye bye pecah-pecah)
- Ngedit audio lebih dalam, biar suara kamu nggak kayak rekaman di kamar mandi
- Dan yang paling penting, tampilannya user-friendly banget
Buat kamu yang rajin upload ke TikTok, Instagram Reels, atau bahkan YouTube, ini alat tempur wajib. Gue pernah pake buat edit video presentasi kantor juga, dan hasilnya langsung dapet pujian bos. Yha, siapa tau abis ini naik gaji. Aamiin.
CapCut Commerce Pro: Cocok Buat Kamu yang Dagang Online
Nah, beda cerita kalau kamu jualan. CapCut Commerce Pro ini kayak asisten marketing digital yang ngerti selera pasar. Dia punya:
- Generator video 1 klik. Serius, tinggal upload gambar produk, masukin teks, klik, jadi video promosi. Gila sih ini.
- Sinkronisasi produk langsung ke video
- Fitur analitik buat ngecek performa videonya
- Integrasi ke marketplace dan sosial media
Contoh ya, temen gue jualan aksesoris handmade. Dulu bikin video pake Canva terus diedit manual, makan waktu. Sekarang pake CapCut Commerce Pro, dalam 5 menit udah jadi video promosi kece. Bisa langsung upload ke Instagram Shop, Shopee Video, TikTok Shop. Hemat waktu, hemat tenaga.
Perbandingan CapCut Pro vs CapCut Commerce Pro
CapCut Pro dan CapCut Commerce Pro itu kayak saudara kembar yang beda jurusan. Satunya ngambil jurusan seni (CapCut Pro), satu lagi ngambil bisnis digital (CapCut Commerce Pro). Keduanya sama-sama keren, tapi fokus dan tujuannya beda.
CapCut Pro itu cocok banget buat kamu yang suka ngulik video buat konten pribadi, vlog, TikTok, atau YouTube. Fitur-fitur di dalamnya fokus buat ngasih kamu kebebasan berekspresi secara kreatif. Mulai dari efek transisi keren, editing audio detail, sampai ekspor video yang super tajam. Gampang dipakai dan nggak bikin kepala mumet.
Sementara CapCut Commerce Pro itu cocok banget buat kamu yang jualan online. Fitur-fitur di dalamnya dibuat khusus buat bantu kamu bikin video promosi yang bisa langsung ngangkat branding dan jualan kamu. Ada sinkronisasi produk, template buat showcase, bahkan analitik buat bantu evaluasi performa video kamu.
Jadi, kalau kamu lebih ke arah seniman konten, CapCut Pro adalah teman terbaik kamu. Tapi kalau kamu lebih ke arah pebisnis atau digital marketer, CapCut Commerce Pro adalah senjata utama kamu. Simpel, kan?
Kelebihan Masing-Masing
1. CapCut Pro
- Cocok buat vlogger, influencer, atau bahkan mahasiswa yang lagi bikin tugas video
- Efek transisi nggak pasaran, musiknya banyak, dan bisa diedit per beat
- Bisa bikin video cinematic ala-ala film pendek
- Hemat waktu karena UI-nya enak banget
2. CapCut Commerce Pro
- Bikin konten promosi cepat banget
- Ada template khusus buat showcase produk
- Bisa disesuaikan sama brand color kamu
- Statistik video bisa jadi bahan evaluasi
Temen gue yang buka jasa kue ulang tahun di rumah, dia bikin video sebelum dan sesudah hias kue pakai CapCut Commerce. Hasilnya? Orderan naik, padahal dia cuma upload ke status WhatsApp, Telegram, dan Facebook doang. Power of video, cuy!
Biaya Langganan
CapCut Pro itu langganannya sekitar $7.99 per bulan pakai kartu kredit atau PayPal. Tapi kamu bisa pilih yang tahunan biar lebih hemat. Lumayan kan buat kamu yang serius di dunia konten.
CapCut Commerce Pro? Lagi dalam tahap beta, jadi… GRATIS. Tapi buruan cobain, karena kalau udah rilis resmi biasanya bakal mulai berbayar.
Bayar Pakai Apa? Coba Deh VCCMurah
Kalau kamu nggak punya kartu kredit, jangan sedih. Ada solusi jitu namanya VCCMurah.net. Ini jasa penyedia Virtual Credit Card alias kartu kredit virtual.
Gue udah coba sendiri pake VCCMurah buat langganan CapCut Pro. Prosesnya cepet, aman, dan yang paling penting… nggak bikin ribet. Tinggal order, bayar (bisa lewat e-wallet juga), dapet detail kartu, dan langsung pake buat langganan.
Harga yang ditetapkan VCCMurah juga cukup transparan dan gampang dihitung. Kurs yang dipakai adalah Rp17.500 per 1 USD, ditambah biaya transaksi tetap sebesar Rp30.000 per transaksi. Nah, biar kamu nggak bingung, nih gue kasih contoh perhitungannya:
- Harga Langganan CapCut Pro (USD 7.99):
- 7.99 x 17.500 = Rp139.825
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp169.825
2. Langganan Tahunan CapCut Pro (Misalnya $74.99):
- 74.99 x 17.500 = Rp1.311.325
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp1.341.325
3. Langganan CapCut Commerce Pro (misal nanti harga resminya $12.99 per bulan):
- 12.99 x 17.500 = Rp227.325
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp257.325
4. Kalau beli layanan lain misal $20:
- 20 x 17.500 = Rp350.000
- Tambah biaya transaksi Rp30.000
- Total: Rp380.000
Gampang, kan? Jadi kamu tinggal siapin saldo sesuai kebutuhan, dan semua proses bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Plusnya lagi:
- Harga bersahabat
- CS-nya responsif (nggak kayak mantan)
- Bisa dipakai di banyak layanan lain kayak Canva Pro, ChatGPT Plus, Spotify, Netflix, dsb.
VCCMurah ini jadi favorit gue karena lokal, praktis, dan cocok buat kita-kita yang nggak mau ribet.
Alternatif Aplikasi Selain CapCut
Kalau kamu pengen tau juga aplikasi serupa, bisa coba:
1. KineMaster
- Lebih teknikal, cocok buat editor serius
- UI-nya agak ribet di awal, tapi powerful banget
2. Canva Video Editor
- Mudah dipakai, cocok buat konten bisnis
- Banyak template visual
3. Movavi Video Editor
- Cocok buat kamu yang pengen hasil profesional tapi nggak mau ribet
- Banyak preset dan efek siap pakai
- Bisa dipakai di laptop dan gampang banget dipelajarin
4. Pinnacle Studio
- Ini lebih cocok buat yang suka editing serius di PC
- Efek 3D, multicam editing, sampai motion tracking ada semua
- Harganya premium, tapi sebanding lah sama fiturnya
5. CreateStudio
- Fokus ke animasi dan video marketing
- Punya template untuk video bisnis, whiteboard animation, bahkan karakter animasi
- Banyak banget dipakai digital marketer
6. Prezi Video
- Kalau kamu sering presentasi dan pengen beda dari yang lain, cobain ini
- Bisa bikin presentasi interaktif yang digabung sama video langsung
- Cocok buat edukator, dosen, atau content creator edukasi
Tapi, jujur ya, CapCut (baik Pro atau Commerce) itu udah paling balance antara fitur dan kemudahan pakai.
Penutup: Mana yang Cocok Buat Kamu?
Kalau kamu:
- Seorang kreator, influencer, atau suka bikin video pribadi -> CapCut Pro jawabannya
- Seorang pebisnis, dropshipper, reseller, atau punya brand online -> CapCut Commerce Pro adalah senjatamu
Dan apapun pilihan kamu, jangan lupa, alat tempur bagus nggak ada gunanya kalau nggak dipakai. Jadi yuk mulai bikin konten hari ini!
Kalau mau langganan dan butuh cara bayar gampang, tinggal mampir ke VCCMurah.net. Biar kamu nggak cuma jadi penonton, tapi juga jadi pemain utama di dunia konten digital!