Pernah nggak kamu ngerasa udah capek-capek rekaman, ngedit, mix, mastering, terus pas mau distribusi lagu ke Spotify atau Apple Music, malah bingung harus pilih platform mana yang cocok dan nggak nyedot royalti kamu? Nah, di tengah lautan distributor musik digital yang makin banyak kayak bintang di langit malam, muncullah SongCast—platform yang dari luar mungkin keliatan biasa aja, tapi kalau diselami, ternyata punya beberapa keunikan yang bikin musisi indie bisa senyum-senyum sendiri, terutama karena mereka nggak potong royalti sepeser pun dan langsung kasih 100% penghasilan ke kamu, asal kamu mau bayar biaya langganannya tiap bulan. Gampangnya, kamu langganan, upload lagu, dan tiap tanggal 20 bisa ngopi sambil nunggu PayPal bunyi ‘cling’.
Pengertian dan Fungsi
SongCast itu ibarat jembatan digital buat kamu para musisi independen yang pengen lagu-lagunya nangkring di platform besar kayak Spotify, Apple Music, TikTok, Amazon Music, sampai ke SoundCloud dan Tidal. Platform ini udah ada sejak 2006 dan masih eksis sampai sekarang, artinya udah kenyang pengalaman dan bukan ecek-ecek. Beda sama banyak distributor lain yang narik royalti atau potong persenan dari pendapatan kamu, SongCast memilih skema langganan—kamu bayar per bulan, dan setelah itu semua royalti yang masuk 100% jadi milikmu.
Fungsi utamanya jelas: bantuin kamu distribusi lagu digital secara legal dan global, kasih pelaporan rutin soal performa lagu kamu, dan pastikan semua rilisan kamu sampai ke telinga pendengar tanpa ribet. SongCast cocok banget buat musisi indie yang lebih suka pegang kendali penuh atas keuangan dan metadata lagu mereka, juga buat yang pengen distribusi gampang tanpa harus ngerti teknis. Tapi nggak disarankan buat kamu yang pengen semua serba otomatis dan anti ribet soal withdrawal atau support yang kurang greget.
Sejarah
SongCast didirikan oleh Mike Wright di Akron, Ohio pada tahun 2006, saat dunia digital musik masih didominasi oleh iTunes dan Napster yang belum bubar. Waktu itu, platform distribusi masih langka dan kebanyakan musisi harus pake label buat bisa masuk ke toko musik digital. Mike melihat celah dan bikin layanan yang bisa bantu musisi mandiri untuk distribusi langsung tanpa harus kontrak panjang-panjang sama label gede. Seiring perkembangan zaman dan munculnya Spotify, TikTok, dan ratusan platform baru, SongCast tetap bertahan dan ikut beradaptasi, bahkan sekarang mereka udah bisa ngedistribusikan musik ke lebih dari 30 platform global. Walaupun sempat dapet kritik soal layanan pelanggan dan akun yang diblokir tanpa pemberitahuan, SongCast tetap dipakai ribuan musisi karena model bisnisnya yang jelas dan royalti yang nggak dipotong. Hingga hari ini, mereka masih jadi pilihan alternatif buat artis yang pengen hasil maksimal dari karya mereka.
Cara Kerja
- Kamu daftar akun di SongCast dan pilih paket langganan bulanan sesuai kebutuhan.
- Setelah aktif, kamu bisa upload rilisan musik, baik single maupun album, lengkap dengan metadata dan cover art.
- Lagu kamu akan diproses dan dikirim ke berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, Amazon, TikTok, dsb.
- Setiap kali lagu kamu diputar atau dibeli, royalti akan tercatat dan diperbarui lewat laporan statistik yang bisa kamu cek.
- Setiap tanggal 20, kamu bisa tarik royalti kamu secara manual lewat PayPal.
- Kalau ada masalah metadata atau distribusi, kamu harus menghubungi tim support (yang kadang slow response).
- Lagu kamu tetap online selama kamu terus langganan dan gak ada pelanggaran.
Fitur
1. Distribusi ke Berbagai Platform Streaming Besar
SongCast bisa ngirim musik kamu ke hampir semua platform besar, dari Spotify, Apple Music, TikTok, hingga Tidal dan Pandora.
- Facebook/Instagram Audio Library
- YouTube Music, Deezer, SoundCloud
- Amazon Music, Napster, dan lainnya
2. 100% Royalti Milik Artis
Semua penghasilan dari streaming dan penjualan lagu jadi hak milik kamu sepenuhnya, tanpa potongan.
- Royalti dibayar penuh
- Tidak ada komisi atau persentase
- Bisa cek performa tiap bulan
3. Biaya Transparan dan Flat
Model langganan jelas dan nggak ribet—bayar bulanan, upload bayar satu kali per rilisan.
- Biaya akun: USD 9,99 per bulan
- Upload single: USD 9,99 (pertama gratis)
- Upload album: USD 19,99
4. Statistik Penjualan Harian
Kamu bisa cek data performa lagu langsung dari Spotify, iTunes, Apple Music tiap tanggal 20.
- Statistik harian
- Tren performa rilisan
- Laporan bulanan
5. Layanan Radio Indie
SongCast nawarin fitur tambahan untuk promosi lagu kamu lewat radio indie berbayar.
- Menjangkau pendengar baru
- Promosi tambahan
- Cocok buat artis baru
6. Halaman Musik Facebook
Lagu kamu bisa ditampilkan di Facebook Page resmi kamu sebagai katalog musik.
- Sinkronisasi otomatis
- Tampilan profil lebih profesional
- Bisa digunakan buat promo
7. ISRC & UPC Gratis
Kode identifikasi lagu dan album diberikan secara gratis tanpa perlu bayar terpisah.
- Legal dan siap distribusi
- Tidak perlu daftar manual
- Langsung terpasang di metadata
8. Sistem Pembayaran via PayPal
Kamu bisa tarik royalti langsung ke akun PayPal tiap tanggal 20 setiap bulannya.
- Manual withdrawal
- Tanpa potongan
- Tidak ada opsi transfer bank
9. Support Upload Unlimited
Selama kamu langganan aktif, kamu bisa upload sebanyak-banyaknya dengan bayar per rilisan.
- Tidak dibatasi jumlah rilisan
- Cocok buat musisi produktif
- Biaya upload per rilisan tetap
Kelebihan
- Royalti 100% jadi milik artis tanpa ada potongan dari platform.
- Biaya langganan dan upload yang jelas serta nggak ada biaya tahunan tersembunyi.
- Distribusi luas ke berbagai platform musik internasional.
- Statistik dan laporan performa diperbarui rutin setiap bulan.
- Tersedia layanan radio indie buat promosi tambahan.
- ISRC dan UPC gratis bikin proses upload lebih praktis.
- Cocok buat musisi indie dan pemula yang pengen kontrol penuh.
- Pembayaran royalti dilakukan setiap bulan via PayPal.
- Bisa upload lagu sebanyak mungkin selama langganan aktif.
Kekurangan
- Harus bayar langganan bulanan meskipun cuma punya sedikit rilisan.
- Tidak tersedia opsi pembayaran otomatis ke rekening bank.
- Layanan pelanggan sering lambat merespon keluhan pengguna.
- Ada kasus akun ditangguhkan secara sepihak karena dianggap spam atau fraud.
- Tidak ada garansi indexing lagu di semua platform.
- Tidak menyediakan fitur watermarking atau proteksi metadata.
- Biaya upload terpisah untuk setiap rilisan bisa jadi mahal kalau kamu sering rilis.
- Statistik analitik masih terbatas dan kurang mendalam dibanding pesaing.
- Risiko penghapusan lagu kalau dianggap ada pelanggaran, tanpa penjelasan rinci.
Layanan dan Harga
1. Paket Langganan Akun
Biaya langganan bulanan untuk mengaktifkan akun dan dashboard distribusi.
- USD 9,99 per bulan
- Tidak ada potongan royalti
- Akses penuh ke semua fitur
2. Upload Single
Biaya upload satu lagu atau rilisan tunggal.
- USD 9,99 sekali bayar
- Rilisan pertama gratis
- Lagu langsung tayang setelah disetujui
3. Upload Album
Biaya upload untuk satu album (beberapa lagu sekaligus).
- USD 19,99 sekali bayar
- Include semua lagu dalam satu rilisan
- Cocok buat proyek EP atau full album
4. Promosi Radio Indie
Layanan opsional buat promosi lagu lewat jaringan radio digital.
- Biaya bervariasi
- Bisa ditambahkan kapan saja
- Dikelola lewat dashboard
5. Fitur Tambahan Metadata
Fitur untuk koreksi metadata atau update info rilisan.
- Biaya tambahan per update
- Harus via support
- Tidak semua update gratis
Metode Pembayaran
- Pembayaran utama dilakukan via PayPal aktif dan diverifikasi.
- Pembayaran langganan dan upload pakai kartu kredit/debit internasional.
- Tidak tersedia metode transfer bank langsung.
- Tidak menerima metode lokal seperti e-wallet atau QRIS.
- Seluruh transaksi dilakukan dalam mata uang USD.
Solusi Pembayaran di VCCMurah.net
Buat kamu yang pengen daftar SongCast tapi belum punya kartu kredit internasional atau akun PayPal aktif, kamu bisa banget pake jasa VCCMurah.net yang siap bantuin kamu langganan tanpa ribet. Di VCCMurah.net, kamu bisa dapetin Virtual Credit Card (VCC) yang bisa dipakai buat bayar langganan bulanan atau upload rilisan langsung di dashboard SongCast, tanpa harus buka rekening luar negeri atau daftar PayPal asing.
Kelebihan VCCMurah.net
- Langsung bisa dipakai buat bayar di SongCast tanpa perlu kartu kredit asli.
- Proses cepat dan anti ribet, bisa pesan via website dan tinggal duduk manis nunggu email.
- Aman dan terpercaya, banyak yang udah pakai buat layanan langganan musik.
- Cocok buat musisi pemula, pelajar, atau kreator yang belum punya akses perbankan internasional.
Cara Pesan di VCCMurah.net
- Buka website VCCMurah.net dan cari produk VCC khusus SongCast atau layanan musik.
- Klik order, lalu isi form pemesanan sesuai data kamu.
- Lakukan pembayaran via transfer bank, QRIS, atau e-wallet lokal yang tersedia.
- Setelah pembayaran dikonfirmasi, kamu akan menerima data kartu VCC via email.
- Gunakan VCC tersebut untuk bayar langganan bulanan dan upload rilisan di SongCast.
Simulasi Perhitungan Harga
- Kalau kamu mau langganan satu bulan seharga USD 9,99, maka total jadi 9,99 x 17.500 + 30.000 = Rp 204.825.
- Untuk upload single seharga USD 9,99, kamu butuh biaya 9,99 x 17.500 + 30.000 = Rp 204.825.
- Kalau kamu mau upload album seharga USD 19,99, maka jadi 19,99 x 17.500 + 30.000 = Rp 379.825.
Tips dan Trik
- Selalu simpan file dan metadata lagu kamu di tempat aman sebelum upload ke SongCast.
- Pantau email setiap minggu karena update distribusi atau masalah sering dikirim lewat sana.
- Manfaatkan upload gratis pertama untuk uji coba sistemnya.
- Gunakan fitur radio indie sebagai promosi tambahan kalau punya budget lebih.
- Jangan buru-buru langganan tahunan, coba dulu per bulan sambil analisa performa.
- Wajib punya PayPal aktif karena sistem withdrawal masih manual.
- Hindari spam atau auto-streaming biar akun nggak dianggap fraud.
- Coba cek juga statistik performa dari platform lain buat data pelengkap.
- Kalau kesulitan bayar, langsung hubungi VCCMurah.net untuk solusi cepat dan aman.
Alternatif Produk
- DistroKid punya sistem upload unlimited dengan harga flat tahunan yang lebih hemat.
- TuneCore punya fitur analitik lebih lengkap dan opsi direct deposit.
- CD Baby cocok buat artis yang pengen distribusi sekali bayar tanpa langganan.
- Amuse punya versi gratisan buat distribusi dasar tanpa biaya awal.
- Ditto Music cocok buat band atau label kecil yang pengen kontrol lebih besar.
Studi Kasus
1. Musisi Indie Solo
Rendi adalah penyanyi akustik dari Jogja yang awalnya hanya share lagu via SoundCloud. Setelah temannya kasih tahu soal SongCast, dia coba upload satu single gratisan dan ternyata berhasil masuk Spotify dalam waktu kurang dari seminggu. Royalti pertama yang dia terima emang belum seberapa, tapi itu jadi penyemangat buat dia lanjut langganan. Sekarang Rendi udah punya 3 album dan 7 single aktif di platform digital, dan semuanya dikontrol penuh sama dia.
2. Band Kampus Cari Exposure
Band indie dari Bandung, namanya Lentera Senja, awalnya bingung cari cara distribusi lagu mereka yang udah direkam di studio lokal. Mereka coba pakai SongCast karena sistemnya simpel dan langsung bisa dipakai tanpa harus urus kontrak ribet. Hasilnya, dalam 2 bulan lagu mereka udah muncul di TikTok dan dipakai lebih dari 300 video pendek. Meski royalti belum besar, exposure-nya jadi modal awal buat manggung di acara kampus-kampus dan dapet lebih banyak pendengar.
FAQ
Q: Apakah SongCast bisa dipakai untuk distribusi ke Spotify?
A: Bisa banget, dan Spotify adalah salah satu platform utama yang didukung oleh SongCast.
Q: Apakah royalti saya benar-benar 100% milik saya?
A: Iya, asalkan kamu bayar biaya langganan dan uploadnya, semua royalti jadi milikmu sepenuhnya.
Q: Apakah saya perlu punya label atau perusahaan buat daftar?
A: Nggak perlu, individu juga bisa daftar dan upload rilisan sendiri.
Q: Bisa nggak saya pakai metode pembayaran lokal?
A: Langsung nggak bisa, tapi kamu bisa pakai VCC dari VCCMurah.net buat bayar.
Q: Berapa lama proses distribusi sampai lagu tayang?
A: Biasanya sekitar 3–7 hari kerja tergantung platform yang dituju.
Q: Apakah saya bisa hapus lagu kalau nggak jadi rilis?
A: Bisa, tapi harus lewat permintaan khusus via support dan kadang butuh waktu.
Q: Apa saya bisa pake satu akun buat beberapa proyek musik?
A: Bisa banget, selama kamu atur metadata dan cover dengan benar, satu akun bisa handle banyak rilisan.
Kesimpulan
SongCast bisa jadi solusi distribusi musik digital yang simpel dan menguntungkan buat musisi indie yang pengen pegang kendali penuh atas royalti dan rilisan mereka. Dengan sistem langganan yang transparan, fitur yang cukup lengkap, dan dukungan ke berbagai platform besar, SongCast tetap relevan meskipun kompetisi makin ketat. Walaupun ada beberapa catatan soal customer support dan sistem withdrawal manual, semua itu bisa diakalin dengan trik dan dukungan tambahan dari layanan kayak VCCMurah.net, yang bikin proses langganan makin mudah tanpa harus punya kartu kredit asing.